Bagaimana yah… memang setiap
orang memiliki pandangan berbeda tentang diriku.. dan tidak pantaslah jika aku
menilai diriku sendiri, tapi paling tidak aku mencoba bukan untuk menilai diri
sendiri.. tapi untuk berkaca pada diriku sendiri…
Diriku :
1.
Secara fisik
sudah jelas… dapat dilihat tinggi 167 cm.
Bicara tidak
jelas dan celat, kulit tergolong sawo... (matang ato mentah ya…)
2.
Secara sifat,
diriku… Egois dan manja… (aku cukup
kesulitan membedakan antara egois dan manja, jadi ku gabung saja).. entah
karena aku anak pertama.. bawaan lahir.. atau emang takdir.. atau…
Aku 2 bersaudara, tidak
menampikkan menjadi pribadi kakak buat adikku. Pribadi yang menuntutku untuk
bisa mandiri kuat dan berani dalam mengarungi hidup. Dan menjadi contoh untuk
adik-adikku kelak. aku paling gampang mengalah pada adik-adikku.. tidak
dipungkuri ku ingin menjadi contoh baik buat adikku, walau kadang aku suka
marah dengan tingkah laku adikku itu, gimana yah aku marah demi kebaikannya
juga… aku ingin dia bisa menghargai semua orang termasuk di keluarga, walau
pada kenyataannya hal itu sendiri sulit dari apa yang kubayangkan untuk
dilakukan oleh ku sendiri.. tapi dilain sisi aku juga terus mencoba untuk lebih
belajar menghargai orang-orang di dekatku entah bagaimana caranya…
Pemalu dan Sombong (kedua
sifat itu juga sulit kubedakan…)
Salah satu sifatku adalah
pemalu.. menutup diri dan lebih suka menyendiri dan menghindari keramaian.. (waduh..
walau sebenarnya aku senang kalau
berkumpul dengan teman-teman atau keluarga)… sifat pemalu itu menggiringku
menuju pribadi yang tertutup dan lebih suka melakukan segala sesuatu seorang
diri, serta berat bagiku untuk menyapa seseorang ketika berpapasan… akibatnya banyak
orang yang menyebutku orang sombong… memang itu salahku… tapi bukan itu yang
kuinginkan… akibatnya aku jadi kurang pergaulan… hal itulah yang membuatku
bingung, apakah Pemalu=Sombong?? tapi aku percaya bahwa tidak semua orang punya
pikiran demikian karena kenyataannya masih ada orang yang mau berteman denganku
walau tidak banyak… (untuk teman-teman yang mau menerimaku apa adanya…
kuucapkan banyak terimakasih… memang terima kasih kurasa tidak cukup untuk
membalas kebaikan kalian, tapi aku percaya kebaikan kalian akan mendapat balasan…)
Pesimis (susah kalau sudah begini…)
Sepanjang perjalananku sampai
saat ini…jarang kujumpai optimisme dalam diriku… sebagai contoh ketika
mengikuti sebuah festival atau kompetisi… tak pernah aku optimis untuk menjadi
juara (walau dalam hati tetap berharap tuk jadi pemenang…), bahkan seringkali
aku menjatuhkan mental teman-temanku sendiri dengan berkata,”kita tak usah
mengharapkan kemenangan karena kita kalah jauh dibangding peserta lain…)
bukannya aku tak memiliki optimisme… aku hanya mencoba untuk menjauhkan diriku
dari kesombongan dan mencoba untuk bersikap pasrah serta menerima apapun yang
terjadi padaku…
Suka Iri dan Pemarah (hal ini
berlaku untuk orang-orang terdekatku…)
Memang kurang beruntung
orang2 yang mengenalku lebih dekat.. mereka lebih kusayangi dan kucintai… tapi
mudah bagiku untuk marah terhadap mereka… keluargaku sendiri… orang-orang yang paling
dekat denganku dan paling kusayangi… jika aku merasa disalahi atau dikecewakan
walau sedikit saja… wah… benar-benar aku tak mau berbicara sepatah katapun pada
mereka… (tapi sekarang dalam keluargaku dan lingkunganku Alhamdulilliah aku
sudah bisa saling mengerti satu sama lain…) pernah suatu saat ada teman dekatku
yang saking dekatnya dia sering menginap di rumahku (maksudnya rumah bapakku…)
ketika dia mendapat perhatian lebih dari teman atau keluargaku, rasa ini
langsung merasuk dalam diriku… sampai-sampai beberapa aku tak berbicara
dengannya saat ia menginap dirumahku… walau hati ini sesungguhnya senang akan
hal itu, tapi dilain sisi hati ini iri akan sebuah perhatian orang lain yang
diberikan kepadanya bukan kepadaku.. tapi itu dulu sekarang aku telah dewasa
dan Alhamdulillah sifat itu telah berhasil ku ubah…)
Ge-eR an (ini yang gawat….)
aku sering tertawa dalam
hati… bahkan sering juga kelepasan tertawa di jalan walau sebenarnya yang
dirasa adalah malu yang tidak tertahankan… seringkali di jalan aku ke-GR-an,
seseorang memanggil teman atau keluarganya… tapi malah aku yang menoleh atau
merespon… masih mending kalau namanya sama, wajar… ini bahkan ada orang yang memanggil
nama Acil, atau yang lebih parah lagi, memanggil nama Noni, yang tidak ada
sangkut pautnya dengan namaku… eh malah aku yang merespon… wah parah… saat SMP
kelas 2 aku sering mendengar teman-teman berbicara dibelakanggku kalau aku ini
GR-an… tapi ketika kucoba untuk merubah sifat itu malah hasilnya aku dibilang
sombong karena setiap ada yang memanggilku seringkali aku tidak langsung
merespon… serba salah jadinya… tapi akan terus kucoba untuk memperbaiki
sifat-sifatku…
Sebenarnya masih banyak sifat-sifatku
yang belum sempat kutulis… jadi insyaAllah masih ada kelanjutan dari penjabaran
sifat-sifatku dari sudut pandangku sendiri… tetapi jika bisa mengenalku lebih jauh
akan semakin membuka sifat-sifatku yang belum atau bahkan tak pernah kuungkapkan…
atau jika ada yang mau membeberkan sifat-sifatku silahkan (malah aku sangat
berterimakasih…) karena hal itu bisa kugunakan untuk bercermin dan berbenah
diri…
Protes atau cacian terhadap
tulisan ini juga tak mengapa… tinggal kirim pesan lewat box komentar dibawah…
Bukannya aku tak bersyukur dengan apa yang ada dalam diriku… dan bukannya aku
tidak menghargai diriku sendiri… dan… sifat-sifat diatas bukannya untuk apa-apa…
aku hanya tidak ingin mengecewakan siapapun… jadi sebelum orang lain
mengenalku… kuharap mereka tahu lebih dulu sisi hitamku agar nantinya tak ada
kecewa dibelakang… kurasa tak berlebihan jika aku mengharap teman sejati… dan
pada akhirnya yang kuharap adalah pendamping hidup yang mau memahamiku dan
menerima keadaanku serta kuat dan sabar terhadap segala kekuranganku… aku yakin
bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untukku…